
PADU PERKASA: Jalan Baru Buruh Sawit Indonesia
BURUH Harian Lepas (BHL) salah satu aspek perburuhan sawit yang sering disorot secara kritis. Penggunaan BHL disebut merugikan pekerja dalam sejumlah aspek. Dalam kurun waktu lama, sejumlah serikat buruh dan NGO bersuara sangat keras tentang BHL. Pengalaman penulis, BHL hampir selalu muncul dan menjadi topik panas dalam dialog.
BHL kini dikenal dengan nama baru PKH (Perjanjian Kerja Harian) sesuai Peraturan Pemerintah No 35/2021 tentang Perjanjian Kerja. Fleksibilitas dalam Perjanjian Kerja Harian (PKH) adalah realitas dalam pasar kerja baik nasional dan global. Fleksibel bagi pekerja dan juga pemberi kerja. PKH tidak dilarang tapi dimungkinkan oleh aturan tapi dengan syarat tertentu. Oleh karena itu, penggunaan PKH perlu dilakukan dengan tepat, tidak merugikan dan menghilangkan hak pekerja. Dan pemberi kerja juga tidak melanggar aturan serta harus mewujudkan kerja layak (decent work) dalam upaya sawit berkelanjutan. Kondisi seperti ini tentu tidak baik bagi pekerja dan sawit Indonesia.
Sebagai organisasi pengusaha, GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) mengambil inisiatif membuat satu panduan. Dengan demikian pekebun sawit yang beragam ukuran dan kondisi, dapat memahami dan mematuhi aturan dalam penggunaan PKH. BHL atau PKH merupakan isu lama, ragam praktik dan menyangkut jumlah buruh yang tidak sedikit. Oleh karena itu perlu kolaborasi multi pihak. Praktisi, pemerintah dan serikat buruh harus dilibatkan, termasuk NGO. Harus ada cara dan jalan baru.
GAPKI tidak sulit menggandeng serikat buruh dan NGO. Serikat Buruh JAPBUSI (Jejaring Pekerja dan Buruh Sawit Indonesia) sudah menjadi mitra dialog sosial GAPKI sejak 2018. Panduan ini juga menggandeng NGO Earthworm yang sudah pernah melakukan penelitian dan publikasi tentang BHL di waktu lalu.
Buku panduan umum perjanjian kerja harian ini adalah hasil kolaborasi multipihak. Hasil jalan baru yang sudah terbuka sejak 2018. Sejauh ini sudah ada tiga buku. Buku ke-1 tentang Perlindungan Pekerja Perempuan dan buku ke-2 tentang Sawit Indonesia Ramah Anak. Buku ke-3 Panduan Umum Perjanjian Kerja Harian Sawit Berkelanjutan.
Persatuan (padu) akan membuahkan kekuatan (perkasa). Dua kata yang dipilih sebagai judul buku tentang pekerja sawit Indonesia. PADU PERKASA, singkatan dari Panduan Umum Perjanjian Kerja Harian Sawit Berkelanjutan. Buku yang resmi diluncurkan ke publik 18 Maret 2025 di Jakarta.
Penulis: Sumarjono Saragih
- Ketua GAPKI Bidang Pengembangan SDM
- Chairman WISPO (Worker Initiatives for Sustainable Palm Oil)
- Ketua APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Sumsel

