News

Proyeksi Produksi dan Ekspor Minyak Sawit di 2025

PRODUKSI minyak sawit Indonesia diproyeksikan mencapai 53,6 juta ton pada 2025 atau sedikit lebih tinggi dari produksi 2024 mencapai 52.762 ribu ton. Sementara ekspor diperkirakan turun menjadi 27,5 juta ton, lebih rendah dari ekspor 2024 sebesar 29,5 juta ton.

“Produksi minyak sawit Indonesia diperkirakan mencapai 53,6 juta ton, konsumsi diperkirakan mencapai 26,1 juta ton termasuk untuk biodiesel B40 sebesar 13,6 juta ton. Dengan perkiraan tersebut ekspor diperkirakan akan turun menjadi 27,5 juta ton, lebih rendah dari ekspor tahun 2024 sebesar 29,5 juta ton,” kata Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono, dalam keterangan pers, Kamis, 6/3/2025, di Jakarta.

Dikatakan Eddy, proyeksi tersebut dengan mempertimbangkan kecenderungan produksi dan konsumsi dalam negeri khususnya kebijakan penggunaan biodiesel serta mempertimbangkan kecenderungan harga serta suplai dan demand minyak nabati dunia.

Hal tersebut juga didasarkan pada kinerja industri sawit mulai dari produksi, konsumsi hingga ekspor Desember 2024.Tercatat, dari sisi produksi crude palm oil (CPO) bulan Desember 2024 mencapai 3.876 ribu ton, lebih rendah 10,55% dibandingkan dengan produksi bulan November 2024 yang mencapai 4.333 ribu ton.

Sedangkan, produksi palm kernel oil (PKO) juga mengalami penurunan yaitu menjadi 361 ribu ton dari 412 ribu ton pada bulan November 2024. “Dengan demikian, produksi CPO tahun 2024 mencapai 48.164 ribu ton sedangkan PKO sebesar 4.598 ribu ton. Secara total produksi CPO dan PKO tahun 2024 mencapai 52.762 ribu ton lebih rendah 3,80% dari produksi tahun sebelumnya sebesar 54.844 ribu ton,” katanya.