
Nyata Adanya, Perkebunan Sawit Bantu Atasi Pengangguran di Desa
PERKEBUNAN yang ada di sekitar desa terutama kebun sawit berdampak besar bagi perekoniam dan penyerapan tenaga kerja di wilayah sekitarnya. Pengangguran di pedesaan yang selama ini hanya menunggu jalan atau kesempatan menjadi kaum urban di perkotaan, terserap di kebun sawit dan rantai pasoknya.
Tidak sedikit yang bekerja langsung di kebun di berbagai level, laki-laki dan perempuan. Tidak sedikit pula yang mendapatkan pekerjaan atau usaha setelah adanya kebun sawit.
Salah satunya di Rupit, Muratara Sumsel. Dengan adanya kebun sawit milik PT Dendy Marker, anggota GAPKI Cabang Sumatera Selatan, perekonomian di desa-desa di tiga kecamatan bangkit. Petani karet yang tadinya terpuruk karena harga anjlok dan cuaca tak bersahabat, dapat senyum dengan bekerja di kebun sawit. Begitu pun ekonomi pedesaan menjadi berkembang.
“Kalau tidak ada (pekerjaan) sawit, bingung juga. Karena karet harga murah, dan cuaca banyak hujan tidak bisa. Musim panas, karet kering,” kata Akas, warga Desa Maur yang menjadi buruh panen sawit.
Di tempat lain di pulau Kalimantan, Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Nurhidayah menyebut kehadiran investasi perkebunan kelapa sawit, memberikan pengaruh besar terhadap perekonomian dan lapangan kerja di wilayah setempat.
“Dengan adanya perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Barat, Allhamdulillah berdampak positif bagi perekonomian di wilayah setempat,” ujarnya dikutip dari Antara pada Selasa (25/3/2025).
Keberadaan perkebunan kelapa sawit ini semakin banyak membuka lapangan pekerjaan. Tidak hanya itu, hadirnya perkebunan kelapa sawit tentunya juga dapat membantu kesejahteraan masyarakat.
“Investor perkebunan kelapa sawit yang datang ke Kobar, berdampak positif serta daya beli masyarakat juga sangat baik,” kata Nurhidayah dikutip dari sumber yang sama
Selain itu, perkebunan kelapa sawit juga berdampak pada perekonomian mikro. Yaitu dapat menghidupkan para pelaku UMKM di Kabupaten Kobar. Terutama dalam mendukung ketahanan pangan, mendukung industri kuliner serta mendukung daya saing produk sawit di pasar.

