News

113 Tahun Sawit: Ramah Anak, Kawah Generasi Emas 2045

SAWIT Indonesia tepat ber-usia 113 tahun pada 18 November 2024. Dihitung sejak tanam perdana secara komersil tahun 1911 oleh pengusaha Eropa di Pulau Raja Asahan Sumut dan Sei Liput Aceh. Kemudian dijadikan Hari Sawit Nasional. Kini, Indonesia pun menjadi produsen minyak sawit terbesar dunia dengan pangsa pasar 55%. Menghasilkan devisa ekspor 600 triliun rupiah (2022) serta menyerap 16 juta pekerja yang tersebar di 160 Kabupaten dan puluhan ribu desa.

Seiring tumbuh besarnya sawit Indonesia, dituntut pula tanggung jawab yang semakin besar. Sejak 2021, GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia) sebagai organisasi pengusaha sawit memulai gerakan SIRA (Sawit Indonesia Ramah Anak). Gerakan ini untuk memastikan tidak ada keterlibatan pekerja anak sebagaimana banyaknya tuduhan kepada Industri Sawit. Pekerja anak dilarang oleh hukum negara. Namun sebaliknya, SIRA menyediakan sarana untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak anak.

Sederet praktek baik SIRA menjadi bukti bantahan terhadap isu negatif. Seperti ketersediaan tempat pengasuhan anak, paguyuban anak, bus sekolah, posyandu, pusat kesehatan kebun hingga membangun sekolah di kebun. Semua ini menjadi modal penting di perdesaan untuk menyiapkan generasi emas Indonesia.

Workshop dan Seminar “Sawit Indonesia Ramah Anak” pun dilakukan berseri di 15 Provinsi Cabang GAPKI. Membedah Buku Panduan SIRA yang diterbitkan tahun 2022, oleh GAPKI bersama Pemerintah dan NGO Anak. Propinsi Papua menjadi provinsi pertama pada Juni 2024 dengan tema “Papua Emas 2045 Bersama Sawit”. Acara di Palangkaraya Kalteng 22-24 Oktober 2024 provinsi kedua. Menyusul provinsi lainnya.

Sawit Indonesia tidak sekedar patuh (comply) aturan hukum negara. Kita ingin lebih (beyond). Menjadi tanggungjawab dan kontribusi nyata dalam agenda nasional Indonesia Emas 2045. Melalui SIRA, sawit Indonesia akan menjadi kawah generasi emas yang mewujudkan Indonesia maju dan berkeadilan sosial. Juga menularkan praktek ramah anak ke semua komunitas non sawit, khususnya di perdesaan.

Sumarjono Saragih
● Ketua GAPKI Bidang Pengembangan SDM
● Chairman Founder WISPO (Worker Initiatives for Sustainable Palm Oil)