Singkirkan Vietnam hingga Brazil, Ekspor Kopi Indonesia ke Mesir Capai USD135,51 Juta
INDONESIA mengukuhkan posisi sebagai negara pengekspor kopi robusta ke Mesir. Ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada 2024 yang mencapai 40,018 metrik kubik dengan nilai total transaksi USD 135,51 atau setara dengan Rp2,22 triliun. Nilai ini naik signifikan sebesar 45,77 persen dibanding 2023.
Capaian tersebut menempatkan Indonesia di atas negara pesaingnya, yaitu Vietnam, Brazil, India, dan Ethopia. Hal tersebut disampaikan Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, dalam Malam Apresiasi Trader Kopi Mesir yang diselenggarakan CEO Giza Food (Shaheen Coffee), Ahmad Shaheen, di Kairo, Mesir, pada beberapa waktu lalu.
“Kami bangga dan menyampaikan apresiasi juga kepada Shaheen Coffee yang berkomitmen akan mengimpor kopi Indonesia dengan total nilai transaksi USD 5 juta pada 2025. Angka ini mempertegas dominasi kopi Indonesia di pasar Mesir,” ungkap Dubes Lutfi.
Merinci lebih jauh, pada 2024, Indonesia mengekspor kopi ke Mesir sebanyak 40,018 MT atau yang terbanyak dari seluruh negara pesaing Indonesia yang masuk ke pasar Mesir, di antaranya Vietnam sebanyak 17,018 MT, Brasil 8,465 MT, India 6,559 MT, dan peringkat kelima diraih Ethopia sebanyak 5,093 MT. Kesuksesan ini didorong pula oleh kontribusi para eksportir kopi Indonesia, yaitu pelaku usaha dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), di antaranya seperti PT Surya Jaya Nawasena, Koperasi Gunung Luhur Berkah, PT Asal Jaya, PT Taman Delta dan PT Golden Coffee.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kopi Indonesia dari Januari hingga September 2024, didominasi kopi robusta, yang tidak digonseng atau tidak dihilangkan kafeinnya. Volume ekspor jenis kopi ini mencapai 148,34 ribu ton atau 43,32% dari total ekspor kopi.
Tiga negara tunjuan utama ekspor kopi Indonesia yaitu Filipina dengan total nilai ekspor 85 ribu ton, disusul Amerika Serikat sebanyak 31,73 ribu ton dan Malaysia sebanyak 32,33 ribu ton.
Sumber: Atase Perdagangan Kairo Disunting oleh Biro Humas Kemendag
